Fight Feelings of Failure When You’re Jobless

09.22

Source: milkthecowpodcast.com

Sebuah cerita yang akan kamu baca ini adalah dari perspektif seorang ex mahasiswa yang baru lulus dengan predikat belum bekerja. Belakangan ini saya merasa sangat jenuh, bukan kepada seseorang melainkan dengan situasi dan keadaan. Jujur, saya tidak ingin disebut pengangguran saya lebih senang disebut belum bekerja atau pencari kerja. Jadi, saya mohon lingkungan sekitar tidak lagi mencap seorang yang belum memiliki pekerjaan dengan sebutan “pengangguran”. You know what, it’s disgusting. 

Kerap kali dalam masyarakat memang berlaku istilah pengangguran, tapi apakah hal tersebut tidak akan berdampak pada seseorang? Menurut saya di dunia ini tidak ada manusia yang ingin menjadi atau bercita-cita menjadi seorang pengangguran. Pada dasarnya manusia ingin dihargai, dianggap keberadaannya, dan ingin bermanfaat untuk orang lain. Agar dapat mendapatkan kebutuhan tersebut manusia perlu bekerja guna menghasilkan uang. Uang memang bukan segalanya, tetapi segalanya perlu uang. Lalu, apakah memiliki pedoman hidup “money oriented” adalah salah? Kembali lagi ke individu masing-masing, tujuan kita setelah mendapatkan uang untuk apa. Apabila masih dalam lingkup kebaikan dan berfaedah maka itu dapat dijadikan suatu motivasi agar dapat melakukan yang terbaik dalam pekerjaan. Jangan lupa, harta, tahta, dan wanita kuota masih berlaku di dunia ini.

Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa seseorang yang belum bekerja, tidak melakukan apapun agar bisa maju. Pengalaman saya setelah lulus dan kembali menjadi orang rumahan rasanya sangat tidak enak. Kamu mungkin bisa berkata dengan mudahnya, "jangan pikirkan perkataan orang lain". Tapi apakah kita harus terus mengelak? Pada kenyataannya, orang lain akan terus memiliki perspektifnya sendiri yang meskipun kita jelaskan mereka tidak akan mengerti. Mereka akan terus ngotot, jadi tetap dengarkan dan pikirkan dari sudut pandang orang tersebut. Tetapi cukup diam selama masih ada kutipan “diam itu emas” yang masih bertahan. Kamu hanya perlu membuktikan kepada mereka dengan karya bukan dengan omongan yang kosong. Biarlah mereka yang menyaksikan sendiri bagaimana kehidupanmu dan dirimu yang baru.

Mungkin saya terkesan mengarang cerita tapi ini adalah realita yang saya dapatkan dan pikiran yang saya tuangkan ke dalam tulisan. Manusia adalah makhluk sosial, mustahil untuk menjalani hidup sendiri tanpa berkomunikasi dengan orang lain. Tapi apa kamu tahu, dengan mencap seseorang pengangguran dapat mempengaruhi hidup seseorang kedepannya? Perkataan memang tidak dapat ditarik kembali, tapi ingat selaku manusia tempat salah masih ada kata maaf dan memaafkan yang diajarkan dalam agama Islam. Sugesti. Ketika orang disebut pengangguran dia terus menerus terikat dengan kata itu. Meskipun hanya tersirat namun cukup untuk membuat orang lumpuh dan mati akan motivasi. Bisa jadi kemudian ia mendapatkan pekerjaan tetapi karirnya akan berakhir dengan berantakan. Hukum sosial itu lebih kejam daripada jeruji besi. Namun, saya percaya para pembaca memiliki mental yang kuat dan dapat melalui ini semua untuk terus maju mencapai impian.

Bicara tentang impian seperti berandai-andai akan hal yang tidak mungkin. Akan tetapi selama kita memiliki impian, selama kita memiliki keinginan, disitulah kita merasa hidup. Kalau pada saat ini kamu merasa terpuruk ingatlah masih banyak orang yang keadaannya di bawah kita. Kita harus bisa lebih berusaha, karena kita pasti bisa. Coba kita ngopi bareng sembari tukar cerita, sejauh mana hidup yang kamu jalani sekarang? Masa sudah mampu melewati berbagai manis pahit hidup masih gak yakin kamu bisa menghadapi masalah saat ini. Setelah semua yang pernah kamu capai, kamu lalui, masa gak bisa buat kamu memiliki keyakinan bahwa kamu layak buat sukses. Ayolah, saya juga terkadang ingin nyerah tapi sayang sebagian besar diri saya berteriak untuk jangan pernah menyerah.

Perubahan zaman telah membuka lebar jalan untuk mengakses berbagai macam kesempatan. Mendapatkan uang tidak selalu harus pergi keluar rumah dan berhadapan dengan dunia luar secara langsung. Manusia semakin cerdas dan membuat penemuan canggih yang belum pernah ada sebelumnya. Salah satunya adalah internet, kita dapat melakukan segalanya dengan internet. Peluang itu dimana-mana kamu hanya harus mencoba, apabila gagal dapat mencoba hal yang lain. Kuncinya tetap, kamu gak boleh putus asa. Di rumah pun kamu dapat menghasilkan banyak uang salah satunya dengan bisnis online.
Photo: pinterest.com

Pada dasarnya tujuan saya menulis adalah reminder untuk diri saya sendiri. Apabila sekiranya bermanfaat untuk para pembaca saya akan sangat merasa senang. Terima kasih untukmu pembaca setia, tetap saling support ya! Fight your feelings of failure when you're jobless!

You Might Also Like

0 comments

Follow me @hanatika @hanatika.jpg @hanatikaofficial