Ulang Tahun

15.32


Photo: pinterest.com


Tadi pagi ada temanku yang bertanya di grup whatsapp, "Kalian coba bayangin kalau udah punya suami terus ulang tahun bakal ngelakuin apa? Diem aja?". Terus ada temanku yang lain menjawab kalau di keluarganya itu gak ada acara kaya begituan jadi diam saja. Ada juga yang bilang untuk mengucapkannya saja terus tanyain harus dirayain apa engga wkwk nice opinion. Tapi dari perspektif aku jawab ya gak apa-apa ucapin aja terus kasih makanan kesukaannya itu aja udah cukup. Setidaknya biarkan dia merasa kalau istrinya perhatian ke dia. Dan apa coba respon teman-teman aku "udah siap lah udah pantes, segerakan" sama "wkwk kamu malah lebih berpengalaman dari aku wkwk". Ah kenapa aku ngejawab kayak seakan-akan aku ada di posisi temanku, yaitu sebagai istri yang baru menjalani kehidupan pernikahan hahaha.

Iya sih mungkin emang pandangan setiap orang itu berbeda-beda tentang ulang tahun. Tetapi menurutku itu tergantung dari apa yang keluarganya lakukan atau berikan pada saat ia ulang tahun. Seperti yang kita tahu bahwa keluarga merupakan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Mungkin lebih tepatnya orangtua ya hahaha. Bagaimana seseorang meng-artikan ulang tahun itu berbeda-beda karena manusia itu dinamis memiliki sifat yang unik. Mungkin akan ada yang tidak setuju dengan perspektif saya dalam makna ulang tahun bagiku tapi tak apa aku hanya sekedar ingin berbagi sedikit kepada kalian yang jarang ku sapa.

Kelahiran aku pada saat itu sangat dinantikan karena aku seharusnya mempunyai seorang kakak perempuan namun ia meninggal saat masih bayi. Jadi, orangtuaku sangat bahagia melihat aku lahir ke dunia dengan predikat istimewa di akte kelahiranku. Hari-hari masa kecilku sangat bahagia, semua hal yang aku inginkan pasti akan langsung orangtuaku berikan. Tetapi aku sadar bahwa aku anak dengan mental anak kedua yang harus hidup dengan title anak pertama.

Ulang tahun pertamaku dirayakan, aku masih ingat banyak sekali kado-kado yang diberikan kepadaku. Bungkus kado yang berwarna-warni membuat indera visualku semakin tertarik apalagi dengan kado berbungkus kertas silver yang berkelap-kelip. Keramaian pada saat itu sangat-sangat tidak dapat aku lupakan. Saudara-saudaraku pun sangat menyayangiku, setiap mereka gajian selalu memberikan boneka baru untukku. Dan bahkan pernah aku mendapat boneka beruang berwarna krem yang besar dan aku sangat menyukainya. Sehingga boneka itu masih ada hingga aku kelas 5 SD walaupun sering disimpan di gudang tetapi aku suka mengambilnya kembali hehe. Tapi pada saat aku pindah ke Bandung boneka itu tidak dibawa dan entah sudah kemana.

Dulu aku tumbuh menjadi anak yang ceria dan berani. Setiap ada temanku yang berulang tahun aku selalu menyanyi di pestanya. Koleksi gaunku pun cukup banyak pada saat itu karena dari dulu aku sangat feminin dan suka dengan pita-pita. Aku mempunyai kakak dari uwa aku, dia juga menyayangiku sehingga sering membuatkanku gaun maupun aksesoris. Dan aku juga suka mengganggunya pada saat menjahit. Mungkin keinginanku untuk kuliah tata busana muncul pada saat itu. Oh iya pada saat meniup lilin aku pun sering jahil meniup lilinnya terlebih dahulu hingga temanku yang berulang tahun pun menangis. Haha udah egois dari dulu emang wkwk. Aku juga sangat menyukai cake ulang tahun dengan krim warna-warninya yang manis. Malah sampai kebawa sampe sekarang tiap ada yang ngasih bingkisan sama cake ulang tahun ke adik aku ya aku ga pernah kelewatan nyicipin wkwk.

Ketika aku tinggal di Bandung aku me-reset kehidupan dahuluku sehingga yang aku ingat hanya sekilas saja. Di Bandung aku hidup dengan mamah dan adikku saja, ya bertiga. Setiap mamah atau adikku berulang tahun pasti saja selalu mengucapkan selamat ulang tahun dan memberikan sebuah roti atau cake sederhana dengan beberapa lilin diatasnya. Bukan bermaksud apa-apa tetapi ini telah menjadi suatu tradisi tersendiri dalam keluargaku. Karena aku mengganggapnya seperti suatu hiburan dan wujud dari perhatian bahwa kamu tidak hidup sendiri, aku ada. Ya, pikiranku sesederhana itu tetapi aku berharap meskipun sederhana mungkin bisa sangat berharga bagi orang itu.

Ulang tahunku yang ke 17 juga dirayakan, pada saat itu aku hanya mengundang teman-teman dekatku saja. Pada saat itu aku punya teman laki-laki yang dekat denganku entah anehnya setiap aku berulang tahun ia selalu memberikanku sebuah kalung. Mungkin ia bingung harus memberikan kado ke perempuan apa, pikirku haha. Terkadang kalau ada temanku yang berulang tahun aku suka mengirim chat kepadanya, aku ingin ia ingat bahwa aku masih ada sebagai temannya. Ketika kebetulan aku insomnia dan besoknya ada temanku yang berulang tahun maka aku kadang mengucapkannya tepat pada pukul 12 malam. Entah, tidak aku niatkan untuk bener-bener gak tidur atau masang alarm pas jam 12 malem jadi iseng aja wkwk. Tapi ya gak ada salahnya kan buat orang berpikir kalau dia itu spesial buat aku, gitu lagi-lagi pikirku.

Pas kuliah kita berteman lima-an dan kalau ada salah satu dari kita yang berulang tahun kita patungan buat beliin sesuatu yang sedang dia butuhin. Apa ya menurut aku itu tuh sederhana banget tapi bisa bikin orang bahagia banget asli. Kalau kalian punya geng apa ya bukan geng tapi kaya kelompok teman gitu terus ada teman yang lagi ulang tahun nih tapi kalian kayak yang masa bodo menurut kalian sampai kapan itu pertemanan kalian bakal bertahan? Maka dari itu, tidak ada salahnya untuk membahagiakan dan memberikan sedikit perhatian kita kepada orang lain karena pikiran orang mah siapa yang tau. Mungkin ia sedang kesulitan dan putus asa tetapi ketika kita ada untuk mereka itu adalah sesuatu yang sangat berarti dan tidak dapat dibayar oleh apapun.

Ketika berulang tahun, umurmu memang bertambah tetapi waktumu pun berkurang. Dalam setiap pertambahan umur itu seharusnya terdapat perubahan tingkah laku menjadi lebih baik. Jadi pas ulang tahun tuh pasnya dipakai buat introspeksi diri apa-apa yang terjadi setahun ke belakang, apa kamu sudah lebih baik dari tahun kemarin, dan kesalahan-kesalahan yang kamu lakukan pada tahun lalu sebaiknya tidak kamu lakukan lagi di tahun depan. Seperti itu aku memaknai suatu ulang tahun.

Tapi terkadang juga aku merasa jenuh ketika ada temanku yang berulang tahun dan aku punya waktu kosong buat dia. Aku beli lah tuh cake kesukaan dia, aku nungguin lah dia di taman sejam dua jam tiga jam dia akhirnya datang dan kita pun memakan cake itu bersama. Namun setelah itu dia pulang tanpa berterima kasih dan malah mengeluhkan kalau ia sedang banyak urusan. Jadi ya apa ya usaha aku tuh kayak gak dihargai banget udah ngebuang uang jajan kuliah sama ngebuang waktu buat dia. Wajar gak sih ngerasa kecewa? Jadi setelah itu aku pun gak pernah bikin surprise lagi buat dia dan kesannya tuh kayak malah jadi kapok. Dimana mungkin aku begitu karena aku merasa kalau dia itu berharga dalam hidup aku. Tapi ketika direspon dengan tidak baik aku jadi berpikir mungkin dia gak perlu ucapan maupun surprise dari aku. Hingga saat ini ketika aku punya teman laki-laki yang dekat denganku, aku tidak pernah membuatkan surprise apapun karena aku pikir toh dia belum jadi suamiku wkwk.

Out of topic sedikit.
So, pernah gak kalian berpikir kalau kesalahan sepele yang pernah kalian lakuin terhadap seseorang itu bisa bikin orang lain kesal? Bahkan bukan sekedar kesal tapi bisa membangun sikap diri orang itu berdasarkan apa yang pernah kalian lakuin ke dia. Karena ketika seseorang itu kecewa dia akan membuat sebuah dinding pemisah terhadap orang yang mengecewakannya lalu ketika orang yang telah membuatnya kecewa berhasil meruntuhkannya, ia akan membuat dinding lebih tebal dua kali lipat. Jika berhasil runtuh lagi maka ia akan terus melipat gandakannya hingga ia berhasil membuat suatu pondasi yang tidak mengizinkan kamu untuk meruntuhkannya kembali. Hal ini bahkan bisa membuat orang kehilangan jadi dirinya yang ia hilangkan dan ia kubur dibawah dinding-dinding yang dibangun itu. Oleh karena itu, kalau kamu memiliki kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan orang yang kamu cintai jangan pernah sia-siakan itu. Tapi kalau kamu ingin mensia-siakannya lagi mungkin lebih baik selamanya kamu jangan pernah mengambil kesempatan itu.

Ulang tahun alm. bapakku yang terakhir pada saat itu aku memberinya kado. Mungkin kado pertama dan terakhir yaitu baju koko berwarna cokelat dengan bordiran emas yang mungkin baru dipakainya satu atau dua kali karena keburu sakit. Dan karena aku ngerasa bahwa alm. bapak aku masih ada jadi setiap ulang tahunnya kayak jadi saat buat mengingatnya lagi. Mengingat semua kebahagiaan yang pernah beliau beri untukku.

Jadi, teman-temanku, manfaatkan lah waktumu sebaik mungkin untuk orang yang kamu sayangi karena waktu jarang memberikan kesempatan dua kali. Ketika umurmu mungkin sekarang 20-an coba hitung ada berapa orang teman yang benar-benar dekat dan bertahan untuk terus ada untukmu. Kalau punya teman yang cuma datang pada saat butuh jangan kamu menolaknya siapa tau memang kamu lah orang yang dibutuhkannya pada saat itu. Karena say hello dan say hi itu lebih baik dari pada say goodbye.

Photo: sandilablog.blogspot.com

Terima kasih untuk teman dan sahabatku yang telah membuat hidup ini menjadi kembali berwarna saat seringkali menjadi hitam putih. Untuk yang pernah dan yang masih bersedia ada untukku. Aku sangat bersyukur memiliki kalian.

You Might Also Like

0 comments

Follow me @hanatika @hanatika.jpg @hanatikaofficial